Nadia Khaira Ardi
Dosen Prodi Teknik Sipil – Fakultas Teknik UNRIKA Batam
1. Pendahuluan
Transportasi berkelanjutan (sustainable transportation), merupakan salah satu aspek penting dari pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yang muncul dari kesadaran bahwa kualitas lingkungan telah terpengaruh secara luar biasa oleh aktivitas transportasi, yang terus berakumulasi dengan berjalannya waktu, sehingga membangkitkan perhatian banyak kalangan akan “kekeliruan” yang telah dipraktekkan selama ini dalam penentuan kebijakan dan perencanaan. Perlakuan yang telah diterapkan dalam pengelolaan sarana dan prasarana transportasi di satu pihak serta kebutuhan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sosial ekonominya di pihak lain, ternyata tidak mungkin diteruskan seperti sebelumnya, melainkan perlu diamati dengan sudut pandang yang berbeda (Sjafruddin, Al-Rasyid, 2000). Konsep dari sustainable development (Newman dan Kenworthy, 1999) adalah bahwa pembangunan ekonomi dan sosial, ditujukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan bukan merusaknya. Newman dan Kenworthy (1999) mencoba mengedepankan, bahwa konsep keberlanjutan pada dasarnya adalah mencoba secara simultan untuk mewujudkan kebutuhan yang paling pokok, yaitu : kebutuhan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan, kebutuhan akan perlindungan lingkungan bagi udara, air, tanah dan keragaman hayati serta kebutuhan akan keadilan sosial dan keragaman budaya.
